Lewat medium digital, Anda bisa lebih dekat dengan pelanggan. Bagaimana caranya? Anda bisa mulai dengan menanggalkan kesan kaku dan promosi yang sifatnya hard-selling.
Lalu, coba ciptakan image sebagai teman pelanggan. Sebagai teman, Anda takkan melulu bercerita soal diri sendiri. Terkadang Anda membagikan info bermanfaat, cerita lucu, behind the scene, tips, dan apapun yang memancing interaksi pelanggan.
Lewat, cara ini sebetulnya Anda sedang berusaha menciptakan impresi dan pengalaman positif dari interaksi dengan pelanggan.
Ini bukan hal yang sulit kok. Toh, pada awalnya medium digital ━ terutama media sosial ━ diciptakan untuk berkomunikasi. Bukan sekedar komunikasi yang “ada maunya” tetapi hubungan lebih dalam layaknya teman.
Bahkan kalau boleh terus terang, media sosial tak pernah benar-benar didesain untuk marketing. Itu mengapa sebabnya kalau Anda terang-terangan berjualan, usaha promosi Anda takkan pernah diterima dengan baik.
Namun, bukan berarti Anda tak usah melakukan marketing di media sosial. Justru, lewat media sosial Anda bisa menciptakan impresi positif dan kesan dekat. Hal ini bukanlah sesuatu yang bisa Anda dapatkan dengan cara marketing tradisional.
Kalau Anda butuh contoh marketing yang halus atau soft-selling, coba tengok
Strategi Jitu Memulai Twitter Marketing dan 5 Contoh Strategi Pemasaran Produk. Di sana kami mengulas beberapa contoh teknis marketing yang bisa dipraktikkan dalam bisnis kuliner Anda.
No comments:
Post a Comment